Oleh : M. Hasan Chabibie, ST - Staf Bidang PTP Berbasis Web dan Multimedia, Pustekkom
Aktivitas mengajar dan belajar bagi para
guru dan siswa kini bakal makin mudah dan menyenangkan. Ini seiring
munculnya terobosan baru dari Kementerian Pendidikan Nasional yang
meluncurkan portal rumah belajar, Portal ini dapat diakses dengan alamat http://belajar.kemdiknas.go.id. Sebuah
Portal yang didesain khusus sesuai dengan kebutuhan stakeholder
pendidikan dan diharapkan mampu menjawab ‘digital devide’ dalam dunia
pembelajara.
Portal rumah belajar merupakan media belajar berbasis internet (on line)
yang dibangun secara khusus untuk memudahkan guru dan siswa mendapatkan
bahan atau materi untuk kepentingan mengajar siswa. Portal ini bisa
diakses melalui: http://belajar.kemdiknas.go.id. Berbeda
dengan situs internet pada umumnya, portal rumah belajar ini lebih
menekankan sisi interaktivitas antara pengguna yakni guru dan siswa
dengan portal rumah belajar itu sendiri. Lewat portal rumah belajar,
para guru dan siswa bisa mengakses bahan belajar serta berkomunikasi dan interaksi antar komunitas pendidikan. Portal ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang punya kemauan untuk belajar.
Diharapkan pengguna
portal rumah belajar terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga mampu
membentuk komunitas. Dengan terbangunnya komunitas belajar melalui
portal rumah belajar, nantinya konten dari portal ini bisa terus
dikembangkan secara mandiri oleh para guru dan siswa yang aktif
memanfaatkannya. Sementara itu, seiring aktifnya pengguna portal
tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional akan bertindak sebatas
inisiator, fasilitator, serta regulator.
Fasilitas Yang Disediakan
Sebagai media belajar yang berbasis on
line, portal rumah belajar didesain untuk memudahkan lalu lintas
aktivitas para penggunanya. Terdapat 3 (tiga) fasilitas yang bisa
diakses oleh para guru dan siswa. Fasilitas itu adalah:
Rancangan pembelajaran
Bahan belajar
Aktifitas belajar
Bank soal
Katalog media
Pada menu Rancangan Pembelajaran, guru dapat mendownload dan meng upload materi rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus rancangan pembelajaran ini mengacu pada kurikulum inti, serta SK-KD yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum. Untuk menu Bahan Belajar, guru dapat mengunduh multimedia pembelajaran seperti: materi pokok, modul on line, animasi, simulasi, video, audio, dan buku elektronik. Tidak hanya itu, menu Bahan Belajar juga menyediakan katalog multimedia pembelajaran yang terdiri dari: teks, grafis, foto, video, audio, dan animasi.
Untuk menu Aktifitas Belajar,
para guru dan siswa bisa saling terhubung ke dalam forum yang terpilah
menjadi: forum diskusi, kelas maya dan bimbingan belajar baik sinkronus
maupun asinkronus.
Pada menu Bank Soal, para guru dan siswa bisa mengakses sarana evaluasi belajar yang berisi kumpulan soal. Kumpulan soal ini terbagi ke dalam dua kategori:
Soal latihan interaktif di mana siswa dapat memilih materi atau topik tertentu yang diminatinya.
Soal-soal ujian (try out) sesuai dengan bidang studi.
Sementara pada menu katalog media
ditampilkan semua kebutuhan gambar, animasi, video pembelajaran, suara,
dan media presentasi guru yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan proses
belajar mengajar guru di semua tingkatan.
Langkah Kementerian Pendidikan Nasional
membangun portal rumah belajar ini tidak lepas dari dinamika dunia
pendidikan yang menuntut pengembangan media pembelajaran yang
multiakses, cepat, berbiaya murah, serta mampu menghubungkan banyak
orang. Untuk itulah, pembangunan portal rumah belajar dirancang dengan
sejumlah kelebihan yaitu:
menyediakan fasilitas belajar baik bagi siswa maupun guru
memiliki berbagai media pembelajaran berupa : teks, grafis, foto,audio, video, dan animasi.
menyediakan kumpulan soal yang lengkap baik untuk latihan maupun ujian.
guru dapat memodifikasi dan mereproduksi rancangan pembelajaran dan materi pembelajaran
siswa dapat mengembangkan jaringan komunikasi dan kreativitas
setiap aktivitas guru ataupun siswa akan tercatat dalam database dan portofolio yang bersangkutan
Berangkat dari sejumlah kelebihannya di
atas, pengembangan portal rumah belajar ini diperkirakan membutuhkan
waktu 4 (empat) tahun yang terbagi ke dalam 3 tahap. Pada tahap awal,
yakni pada 2011, pengembangannya diarahkan untuk menyediakan aplikasi
portal rumah belajar, dan pengisian konten purwarupa (prototype) berupa: rancangan pembelajaran, bahan belajar, bank soal, serta katalog media. Pada tahap 1 ini juga dikembangkan penyediaan template rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dapat dimodifikasi oleh guru sesuai dengan kebutuhan.
Pada tahap 2 yang dimulai tahun
2012, pengembangan portal rumah belajar diarahkan untuk mengintegrasikan
sistem database pembelajan Kemdiknas yang terdiri dari: NUPTK,
NISN,NPSN/PSP, aktifitas kelas maya dan Bank Soal yang terstandarisasi
oleh Puspendik. Lebih jauh lagi, pada 2012 nanti, portal rumah belajar
juga mengembangkan sejumlah hal yakni :
penyediaan template modul online yang dapat dimodifikasi oleh guru, sehingga guru dapat membuat modul pembelajaran sendiri
penyediaan prototipe konten pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
penyediaan aplikasi karya kreativitas guru dan peserta didik
optimalisasi kelas maya dan bimbingan belajar online.
Untuk tahap 3 yang dimulai pada 2013 hingga 2014, portal rumah belajar akan dikembangkan untuk membuat database port folio guru yang dapat menjadi bagian dari dokumen pendukung sertifikasi guru serta pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas belajar.
Menilik desain
tampilannya, portal rumah belajar dibuat semenarik mungkin dengan
mengedepankan kemudahan bagi pengguna pada saat mengakses fitur atau
menu yang disediakan. Pada halaman utama (beranda atau home)
pengguna akan melihat 4 menu utama yakni: Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran, Bahan Belajar, Forum Interaktivitas Belajar dan Bank Soal.
Masing-masing menu, selanjutnya bisa diklik untuk mengakses materi yang
disediakan.
Saat pengguna
mengklik menu Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tampilan di
layar akan langsung menginformasikan daftar RPP yang sudah dibuat.
Informasinya mencakup judul materi, nama mata pelajaran, jenjang, serta
penulis. Selanjutnya, pengguna bisa mengklik masing-masing judul RPP
yang sudah tersedia. Begitu diklik, akan muncul informasi detail dari
RPP yang dimaksud lengkap dengan indikator dan materi pembelajaran. Jika
pengguna merasa perlu untuk mencetak RPP yang ditampilkan, portal ini
sudah menyediakan fitur untuk pencetakan. Tinggal klik lalu materi bisa
dicetak untuk dijadikan referensi bagi para guru bersangkutan. Mudah
bukan?
Untuk memudahkan penggunanya, RPP yang disajikan dalam portal rumah belajar ini juga menyediakan ringkasan (summary)
dari materi pokok yang tersaji untuk masing-masing sub judul. Adanya
ringkasan ini akan sangat membantu pengguna untuk memastikan apa saja
judul materi yang akan diakses. Semisal untuk materi pokok kelas 7
biologi, pengguna akan mendapati 3 ringkasan sub judul berupa:
hipertensi, pencemaran udara, dan sistem ekskresi. Untuk masing-masing
sub judul tersebut disajikan ringkasannya sebagai panduan bagi pengguna.
Ketika salah satu sub
judul diklik, informasi detailnya akan langsung tersaji di layar
monitor. Informasi yang disajikan ini meliputi: penjelasan tentang
kompetensi, materi pelajaran, simulasi, latihan, hingga tes atas materi
yang disajikan. Guna mengetahui popularitas materi pelajaran yang
dimaksud, ditampilkan pula informasi berapa kali materi itu dilihat dan
diunduh.
Pada menu Bank Soal,
para guru dan siswa bisa melihat berbagai macam soal sesuai mata
pelajaran. Jika berminat untuk mengerjakannya, pengguna juga bisa
langsung mengisikan jawaban untuk tiap-tiap soal. Seluruh pengerjaan
soal nantinya bisa langsung dihitung nilainya secara real time
setelah soal-soal selesai dijawab. Dari penghitungan tersebut, pengguna
bisa segera berapa jumlah jawaban yang benar berikut durasi
pengerjaannya. Inilah sisi interaktivitas yang ditawarkan oleh portal
rumah belajar.
Semua menu dan fitur
yang disajikan di portal ini memang dirancang khusus bagi para guru dan
siswa untuk pengembangan aktivitas belajar dan mengajar dengan
memanfaatkan kelebihan multimedia sehingga bisa menambah nilai
interaktifitas pengguna. Dengan adanya keterlibatan aktif penggunanya,
portal ini nantinya akan menjadi sarana yang sangat efektif untuk
mendiskusikan beragam hal seputar dunia pendidikan. Semuanya tentu demi
kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
(informasi dirangkum dari berbagai sumber)

